Atasi Penyumbatan Pembuluh Darah Di Kaki Tanpa Operasi

Pembuluh darah perifer, istilah ini mungkin belum banyak yang tahu. Namun bagi penderita diabetes dan beberapa penyakit lainnya, pembuluh darah perifer ini menjadi hal yang tidak ingin dialami. Menurut dr Santosa Hospital Bandung Central, pembuluh darah perifer adalah penyakit akibat gangguan pada arteri yang mengalami penyempitan atau sumbatan total pada pembuluh darah selain Jantung dan Otak.

Pemicu atau penyebab dari pembuluh darah perifer karena penumpukan plak/ aterosklerosis. Penumpukan yg terus menerus akan mengakibatkan sumbatan total sehingg aliran darah ke organ tertentu berkurang bahkan sampai tidak mendapatkan aliran yang berujung pada kematian organ. Pembuluh darah perifer dengan gejala ringan bisa diberikan obat-obatan pengencer darah dan pengobatan suportif lain. Bila sudah mengganggu aktifitas oleh karena nyeri dan timbul luka dapat dilakukan pembedahan bypass pembuluh darah ataupun dengan tindakan minimal invasive berupa catheterisasi balon atau pasang ring, dan yang terbaru bisa dengan dibor.

Kecanggihan teknologi dan kemajuan dunia kedoktreran dapat memunculkan sejumlah metode pengobatan, termasuk dalam pengobatan pembuluh darah perifer. Salah satunya dengan cara  Ballooning. Ballooning atau angioplasty adalah tindakan catheterisasi berupa proses pelebaran dengan balon di daerah yang mengalami penyempitan/ sumbatan pembuluh darah. Cara ini sangat efektif untuk kondisi plak yang ringan.

Selain itu ada cara lain yakni pemasangan stent atau ring. Stent salah satu cara pelebaran pembuluh darah/revaskularisasi pada kasus-kasus dengan balon tidak efektif. Pemasangan ring/stent yang menyerupai per pulpen pada daerah pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat sehingga aliran darah kembali lancar. Manfaatnya tentu aliran darah yang tersumbat atau menyempit dapat kembali mengalir dengan baik sehingga keluhan yang dirasakan pasien membaik dan terhindar dari resiko yang terburuk misalkan amputasi.

Sumber: Tribun News Jabar